Belajar Element HTML: <param>

Tag <param> digunakan untuk meneruskan parameter ke objek yang disematkan.

Tag <param> tidak mewakili apa pun dengan sendirinya. Tag ini digunakan dengan tag <object> untuk menyediakan parameter.

Syntax

Tag <param> ditulis seperti <param name="" value=""> (tanpa tag penutup).

Atribut name dan value menyediakan pasangan nama/nilai yang dapat digunakan elemen <object>.

Seperti ini:

<object data="/music/lostmojo.wav">
	<param name="controller" value="true">
	<param name="autoplay" value="false">
</object>

Contoh

Kamu dapat menggunakan elemen <param> untuk meneruskan parameter ke objek yang disematkan.

Di sini, kami menggunakan tag <param> untuk menyematkan file musik, dan elemen <param> untuk meneruskan parameter ke elemen <param>.

Kami memberi tahu untuk tidak menampilkan kontrol audio (name="controller” value="true”) dan untuk mulai bermain secara otomatis (mis. Name="autoplay” value="false).

<object data="/music/lostmojo.wav">
  <param name="controller" value="true">
  <param name="autoplay" value="false">
</object>

name

Nama parameter.

"movie"

Objeknya adalah film yang memerlukan URL file .swf .

"wmode"

Bagaimana latar belakang objek ditangani.

"allowFullScreen"

Jika objek diizinkan untuk masuk layar penuh.

value

Nilai terlampir pada parameter.

"/assets/golf.swf"

Jika parameternya adalah movie , nilainya adalah URL yang akan diarsipkan.

"transparent"

Jika parameternya adalah wmode , nilainya adalah window , direct ,              transparant , opaque , atau gpu .

Pengaturan Default CSS

Sebagian besar browser menampilkan elemen <param> dengan pengaturan CSS:

param {
  display: none;
}